HUJAN........trending topic minggu ini tampaknya, baik pembahasan di televisi, media cetak atau curhatan status di medsos.
Pembahasannyapun cukup luas, dari permasalahan banjir yang hampir sentuh Istana Negara, sekolah anak yang diliburin karena akses masuknya tergenang air sampai cucian di rumah yang ga kering-kering. Postingan hari ini sih masih seputar hujan juga, namun tentang bagaimana kita menjaga kesehatan di cuaca begini. Saya baru baca artikel bahwa salah satu cara agar kesehatan kita tetap terjaga adalah dengan tetap rutin melakukan kegiatan olahraga. Walaupun godaan untuk tetap selimutan tinggi tapi saya sendiri merasa badan jadi senut-senut kalau tidak bergerak. Meskipun kita sudah bertekad kuat untuk olahraga tentunya dengan cuaca tak menentu ini, beberapa penyesuaian harus dilakukan.
Saya biasanya ke gym bersamaan dengan schedule sekolah Kakak Ghany. Pagi setelah antar Ghany sekolah, saya langsung ke gym yang jaraknya tidak terlalu jauh dari TK Ghany. Untuk olahraga, saya menjadwalkan minimal 2 minggu sekali saya mampir & beramah tamah dengan treadmill, elliptical/cross trainer, leg extension dkk serta seminggu sekali yoga dengan Mamah, adik serta suami saya di rumah. Namun, 2 minggu ini jadwal ke gym cukup terganggu sehingga setelah membaca artikel tentang menjaga kesehatan di musim hujan, saya jadi iseng browsing mengenai olahraga yang dapat tetap dilakukan disaat musim hujan. Beberapa kegiatan seperti skipping, strength training dengan dumbell serta yoga/pilates menjadi pilihan untuk kita tetap bergerak.
Pada postingan kali ini, saya mau share tentang yoga karena saya memang menyukai & melakukan olahraga tersebut dari jaman kuliah. Setelah melahirkan anak ke-2 saya baru mulai kembali ber-yoga-ria beberapa bulan terakhir ini. Saya juga mulai mengenalkan olahraga ini ke suami yang hobi surfing (konon kabarnya beberapa gerakan yoga banyak membantu untuk para surfer). Awal saya kenal yoga sekitar tahun 2002-an dari kelas senam/aerobik. Beberapa gerakan untuk peregangan dilakukan dengan mengikuti gerakan yoga. Dan sejak itu saya mulai tertarik untuk mengikuti kelas yoga.
Setiap jenis olahraga tentunya memberi manfaat yang baik untuk tubuh kita. But what I love about yoga is that everyone can do yoga and they can do it -almost- anywhere. Berikut beberapa manfaat yoga untuk tiap-tiap orang:
Yoga Untuk Lansia
Waktu masih kerja kantoran, saya ambil kelas yoga. Now that I'm working at home, saya minta instruktur yoga untuk mengajari saya & keluarga saya di rumah. Mamah saya sudah memasuki usia 50 thn-an sehingga lebih selektif dalam pemilihan jenis olahraga. Dokter menyarankan beliau untuk rutin berenang serta olahraga yang berfokus pada peregangan. Karena kami belum punya kolam renang di rumah, maka Mamah cukup rajin berenang kalau kita rajin ngajak ke kolam renang :) (yang mana untuk saat-saat seperti ini olahraga tersebut cukup jarang dilakukan). Alhamdulillah, Mamah cocok banget dengan yoga karena mengurangi nyeri sendi & pegal-pegal. Bahkan, penelitian di University of Illinois menunjukkan yoga bermanfaat untuk lansia dimana yoga dapat mengurangi stress sehingga kemampuan/performa otak dapat meningkat. Well, as for my Mom, she's quite happy with the fact that she's no longer senut-senut now that she regularly practices yoga.
Yoga Untuk Ibu Hamil
Seperti yang saya ungkapkan di awal, yoga adalah olahraga yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Yang penting (berdasarkan pengalaman saya) kita tetap ingat kemampuan tubuh kita untuk melakukan gerakan-gerakannya. Walaupun yoga dapat dilakukan setiap orang, tentunya ada gerakan yoga tertentu yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil. Meskipun sudah banyak video-video yoga selama kehamilan, sebaiknya gerakan yoga untuk Bumil dilakukan dengan pengaawsan intruktur. Para guru yoga ini dapat langsung melatih gerakan-gerakan yang mengurangi rasa sakit serta membantu memperbaiki postur tubuh. Postur khusus, seperti berjongkok, dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.Yoga-pun bermanfaat untuk wanita hamil karena membantu meringankan pikiran, dan bumil-pun bisa lebih rileks. Kehamilan setiap orang berbea-beda, sebelum memulai olahraga yoga sebaiknya berkonsultasi dulu dgn obgyn untuk melihat kesiapan & kemampuan tubuh kita.
Untuk di Jakarta, sudah ada beberapa kelas yoga hamil yaitu:
1. Bunda International Clinic
2. Jakarta Do Yoga
Yah, posting manfaat yoga untuk saat ini kynya harus diakhiri dulu. Pastinya masih banyak manfaat yoga untuk berbagai orang. Hanya saja selagi ibunya mengetik, ada yang sudah tidak sabar meminta kudapan sore jadi manfaat yoga yang dibahas baru untuk lansia dan bumil...Semoga berguna.
Oya, inti dari olah tubuh yoga untuk saya adalah 'listening to our body', jangan memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan yang malah membuat kita tidak nyaman. Jika kita sudah menikmati suatu gerakan untuk sekian lama, kita dapat challenge diri kita lagi agar tidak jenuh. Namun, pastikan untuk memahami batas kemampuan tubuh.
Pembahasannyapun cukup luas, dari permasalahan banjir yang hampir sentuh Istana Negara, sekolah anak yang diliburin karena akses masuknya tergenang air sampai cucian di rumah yang ga kering-kering. Postingan hari ini sih masih seputar hujan juga, namun tentang bagaimana kita menjaga kesehatan di cuaca begini. Saya baru baca artikel bahwa salah satu cara agar kesehatan kita tetap terjaga adalah dengan tetap rutin melakukan kegiatan olahraga. Walaupun godaan untuk tetap selimutan tinggi tapi saya sendiri merasa badan jadi senut-senut kalau tidak bergerak. Meskipun kita sudah bertekad kuat untuk olahraga tentunya dengan cuaca tak menentu ini, beberapa penyesuaian harus dilakukan.
Saya biasanya ke gym bersamaan dengan schedule sekolah Kakak Ghany. Pagi setelah antar Ghany sekolah, saya langsung ke gym yang jaraknya tidak terlalu jauh dari TK Ghany. Untuk olahraga, saya menjadwalkan minimal 2 minggu sekali saya mampir & beramah tamah dengan treadmill, elliptical/cross trainer, leg extension dkk serta seminggu sekali yoga dengan Mamah, adik serta suami saya di rumah. Namun, 2 minggu ini jadwal ke gym cukup terganggu sehingga setelah membaca artikel tentang menjaga kesehatan di musim hujan, saya jadi iseng browsing mengenai olahraga yang dapat tetap dilakukan disaat musim hujan. Beberapa kegiatan seperti skipping, strength training dengan dumbell serta yoga/pilates menjadi pilihan untuk kita tetap bergerak.
Pada postingan kali ini, saya mau share tentang yoga karena saya memang menyukai & melakukan olahraga tersebut dari jaman kuliah. Setelah melahirkan anak ke-2 saya baru mulai kembali ber-yoga-ria beberapa bulan terakhir ini. Saya juga mulai mengenalkan olahraga ini ke suami yang hobi surfing (konon kabarnya beberapa gerakan yoga banyak membantu untuk para surfer). Awal saya kenal yoga sekitar tahun 2002-an dari kelas senam/aerobik. Beberapa gerakan untuk peregangan dilakukan dengan mengikuti gerakan yoga. Dan sejak itu saya mulai tertarik untuk mengikuti kelas yoga.
Setiap jenis olahraga tentunya memberi manfaat yang baik untuk tubuh kita. But what I love about yoga is that everyone can do yoga and they can do it -almost- anywhere. Berikut beberapa manfaat yoga untuk tiap-tiap orang:
Yoga Untuk Lansia
Waktu masih kerja kantoran, saya ambil kelas yoga. Now that I'm working at home, saya minta instruktur yoga untuk mengajari saya & keluarga saya di rumah. Mamah saya sudah memasuki usia 50 thn-an sehingga lebih selektif dalam pemilihan jenis olahraga. Dokter menyarankan beliau untuk rutin berenang serta olahraga yang berfokus pada peregangan. Karena kami belum punya kolam renang di rumah, maka Mamah cukup rajin berenang kalau kita rajin ngajak ke kolam renang :) (yang mana untuk saat-saat seperti ini olahraga tersebut cukup jarang dilakukan). Alhamdulillah, Mamah cocok banget dengan yoga karena mengurangi nyeri sendi & pegal-pegal. Bahkan, penelitian di University of Illinois menunjukkan yoga bermanfaat untuk lansia dimana yoga dapat mengurangi stress sehingga kemampuan/performa otak dapat meningkat. Well, as for my Mom, she's quite happy with the fact that she's no longer senut-senut now that she regularly practices yoga.
Yoga Untuk Ibu Hamil
Seperti yang saya ungkapkan di awal, yoga adalah olahraga yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Yang penting (berdasarkan pengalaman saya) kita tetap ingat kemampuan tubuh kita untuk melakukan gerakan-gerakannya. Walaupun yoga dapat dilakukan setiap orang, tentunya ada gerakan yoga tertentu yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil. Meskipun sudah banyak video-video yoga selama kehamilan, sebaiknya gerakan yoga untuk Bumil dilakukan dengan pengaawsan intruktur. Para guru yoga ini dapat langsung melatih gerakan-gerakan yang mengurangi rasa sakit serta membantu memperbaiki postur tubuh. Postur khusus, seperti berjongkok, dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.Yoga-pun bermanfaat untuk wanita hamil karena membantu meringankan pikiran, dan bumil-pun bisa lebih rileks. Kehamilan setiap orang berbea-beda, sebelum memulai olahraga yoga sebaiknya berkonsultasi dulu dgn obgyn untuk melihat kesiapan & kemampuan tubuh kita.
Untuk di Jakarta, sudah ada beberapa kelas yoga hamil yaitu:
1. Bunda International Clinic
2. Jakarta Do Yoga
Yah, posting manfaat yoga untuk saat ini kynya harus diakhiri dulu. Pastinya masih banyak manfaat yoga untuk berbagai orang. Hanya saja selagi ibunya mengetik, ada yang sudah tidak sabar meminta kudapan sore jadi manfaat yoga yang dibahas baru untuk lansia dan bumil...Semoga berguna.
Oya, inti dari olah tubuh yoga untuk saya adalah 'listening to our body', jangan memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan yang malah membuat kita tidak nyaman. Jika kita sudah menikmati suatu gerakan untuk sekian lama, kita dapat challenge diri kita lagi agar tidak jenuh. Namun, pastikan untuk memahami batas kemampuan tubuh.
Kakak Ghany & Adik Barra nemenin Ibu yoga dengan seragam bobo. Kakak bangga bisa pigeon pose. |